"Revan tidak apa-apa dia nanti sudah bisa pulang ke rumah," ujar Diana pada Winda.
"Syukurlah kalau begitu, yaudah terimakasih infonya," ucap Winda pada Diana.
"Gitu doang?" tanya Aditya pada Winda.
"Iya," jawab Winda pada Aditya.
"Mau lebih? Ngobrol berdua saja ya, aku mau mengerjakan tugas jam ke dua nanti," ucap Diana pada Aditya dan Winda.
"Nggak, aku mau langsung ke kelas tidak ada hal penting lagi yang perlu dibicarakan," sahut Winda pada Diana dan Aditya dan kemudian bergegas pergi dari hadapan kedua temannya itu.
Di sepanjang koridor menuju kembali ke kelas, jantung Winda berdetak kencang dan tidak bisa diajak kompromi. Entah kenapa saat melihat apalagi berada tepat didepan Aditya dirinya merasa aneh sendiri dan mencoba untuk menjauh agar tidak merasakan hal seperti ini.
Mendadak langkahnya terhenti dan ternyata adalah Agata.
"Kak Winda, apakah benar kalau kak Revan kecelakaan?" tanya Agata pada Winda.
