Cukup bosan berdiri di depan cermin depan kamar mandi ini, dan sudah melihat beberapa orang berlalu-lalang keluar masuk dari toilet ini, Mila kembali melirik jam tangannya dan tepat pukul sebelas malam, waktunya Mila untuk keluar dari toilet ini, karena dia sudah tidak tahan dengan hawa toilet yang lumayan panas, walaupun penampakannya bersih, bagaimanapun juga yang namanya toilet tidak sesegar ruangan lain.
'Semoga pak Devin udah nggak ada di ruangan itu, semoga dia udah pulang, jadi aku nggak akan ketemu sama dia, ya semoga.." harap Mila sambil mengepalkan kedua tangannya memberi semangat kepada dirinya sendiri.
Mila memutar knop pintu kamar mandi itu, ia menoleh ke kanan dan kiri, melihat-lihat siapa yang ada di sana, ternyata sepi tak ada siapapun, maka Mila pun melangkahkan kakinya keluar dari kamar mandi itu sambil merapikan rambutnya yang sudah jadi kebiasaannya.