Seharian Reiva dan semua orang mencari keberadaan Iza tak ada tanda sehelai sobekan gaunnya. Akhirnya mereka kembali ke rumah Reino, semua orang sangat gelisah tapi apa daya mereka yang tidak bisa berbuat apa-apa.
'Siapa yang berani menculik Adik ku, apakah Ibu nya Frendi atau Wan,' kira Reiva dalam pikiran 'Siapapun itu semoga Iza selalu dalam lindungan Allah SWT,' doa sang kakak.
"Va, tak ada yang lewat di semua cctv-nya daerah timur," kata Vino. la bersama Farhan untuk melihat di sisi timur. Fredy tidak menemukan nomer plat mobil kijang itu. Reiva semakin resah, ia melaksanakan sholat ashar dulu untuk melanjutkan pencarian Adik nya.
Ternyata di balik semua itu adalah rencana Wan yang masih berada di rumah sakit. Semua para penjahat itu adalah suruhan dari Wan Malik untuk balas dendam nya. Tetapi ia masih belum sehat, jadi hanya penjahat sewaannya yang menculik Iza.