Darren mencoba mencairkan suasana yang kaku antara dirinya dan Dae, ia mengajak Dae berkeliling sejenak meski pria bermata sipit itu tampak enggan
"Apa kau masih menyimpan dendam padaku?? "
Tanya Darren saat mereka tengah berjalan perlahan menyusuri trotoar yang lengang
"Kurasa tidak"
Sahut Dae singkat
"Semoga itu memang benar"
Ujar Darren terdengar berharap
Pemuda itu benar benar tak ingin memperpanjang masalah apapun dengan Dae, ia sudah meninggalkan masa lalunya, dan tak ingin lagi mengusik tentang hal itu namun jika ada hal yang masih belum usai ia akan segera mengakhirinya, termasuk perihal masalahnya dengan Dae, pria itu sudah cukup banyak menerima hal hal buruk yang Darren buat untuk memisahkannya dari Hazel, Darren takkan memaksa jika saja Dae akan sulit memaafkannya, karena di jebak dengan tindakan asusila adalah hal yang sangat keterlaluan bahkan Darren hampir mati saat ia kembali dari kuil agung bersama Hazel.