Heiji dan Aiko tengah berada di taman belakang kediaman utama, Heiji masih belum bisa berjalan, jadi pria itu masih duduk di kursi roda.
Pagi itu sembari menunggu waktu sarapan Aiko berinisiatif mengajak Heiji untuk menikmati udara pagi.
"Aiko ... Arigatou na, kau telah banyak membantuku, dan bahkan merawat ku"
Ujar Heiji pada Aiko yang berdiri di belakang nya
"Iie... Aku Hanya berusaha membantu sebisa ku
" Apa hari ini kau tidak ke kampus?? "
"Um... Hari ini aku libur"
Sahut Aiko singkat
Matahari baru saja menyingsing, menyemburkan sinar hangat pada apapun yang di sentuhnya termasuk pada Aiko dan Heiji
"Emmm... Udara Pagi tak. pernah mengecewakan, slalu segar dan memenangkan"
Gumam Heiji seolah mengungkapkan isi hatinya, pemuda yang baru saja di hantam keras sekali lagi. Oleh keluarganya sendiri itu merasa tak ingin menaruh harapan lagi pada siapapun karena ia sudah merasa dengan rasa kecewa yang harus ia tanggung seumur hidupnya.
