Darren sudah menunggu Mily sejak tiga puluh menit yang lalu, ia duduk di kursi kayu diantar beberapa bunga kosmos yang sudah tampak meninggi di halaman rumah Lucy.
Pria itu sedikit ragu, apakah gadisnya itu akan datang atau tidak, karena hari ini seharusnya menjadi hari terakhir sebelum jadwal kepergiannya ke prancis.
Senja yang tak begitu cerah, awan gelap tampak sudah bergulung di beberapa titik, Darren menghela nafas kasar, ia kehilangan harapannya saat angin mengembuskan rintik rintik air yang mulai turun, pemuda itu bangkit dari duduknya dan melangkah menuju rumah Lucy, mungkin sebaiknya ia masuk sebelum air hujan semakin deras, ia berniat bermalam di rumah itu untuk menenangkan pikirannya
"Darren..... "
Suara Mily menahan tangan Darren yang hendak meraih knop pintu, pemuda itu berbalik, dilihatnya Mily yang tengah berlari kearahnya dengan sebuah keranjang piknik di tangannya, dress dan rambutnya tampak melambai lambai tertiup angin.
