Brakkkk!!!
Pintu kamar mereka berhasil di buka Dae segera menghampiri sang istri yang tengah duduk di tepian jendela, tempat itu adalah tempat favorit Hazel setiap ia ingin menikmati hujan.
Dae menoleh kearah Areum kemudian mengangguk pelan memberi isyarat pada Areum agar gadis itu meninggalkan mereka berdua.
Dae menatap cemas kearah wanita yang masih tak merasa terganggu dengan suara keras dari dobrakan pintu tadi
Hazel tampak diam dengan mata yang menatap keluar jendela
Dae membelai surai kelam wanitanya, menarik tubuh itu ke dalam pelukannya, tak ada penolakan dari Hazel, suara pun tak terdengar.
Wanita itu seperti tengah melamun dengan pikiran yang entah kemana
"Hazi chan daijoubu?? "
Tanya Dae, tak ada jawaban walau hanya sepatah katapun, nafas Hazel pun terasa lirih, ia seperti orang putus asa.
Dae masih belum menemukan penyebab dari sikap istrinya itu
"Apa ada yang menyakitimu?? "
Pertanyaan berikutnya yang juga tak mendapat jawaban.
