Rui tampak menyendiri di sebuah bangku di taman rumah sakit saat Akira menghampirinya
"Nandesuka?? "
Tanya pemuda berparas rupawan itu
"Aku hanya sedang memikirkan Hazel, aku sangat mengerti perasaannya, aku bahkan benar benar sesak saat mendengar tangisannya, hidupku pun pernah di hancurkan oleh orang orang tak berhati itu, jadi aku merasa bisa memahami apa yang di rasakan oleh Hazel saat ini"
Akira hanya bungkam mendengar penuturan Rui
"Akira kun tidak bisa kah keluarga Kuroba bertindak lebih keras, kurasa mereka semua sudah sangat keterlaluan"
"Aku sudah lama ingin bertindak tapi aku tak mungkin melakukannya sendiri karena menyerang mereka memang harus menggunakan strategi yang serius, ditambah lagi aku takkan bisa bertindak jika kakekku tak memberi komando karena kakek adalah orang yang paling memahami pergerakan dan kelemahan keluarga Chesna"
Terang Akira panjang lebar
"Rui... Apa kau merasa takut?? "