"Ohayou... Hazi chan... "
Aku menggeliat saat wajah ku terasa di usap lembut, sudah pasti itu perbuatan suamiku, aku memaksa mataku mendapat cahaya, tapi rupanya ini masih terlalu pagi, suasana kamar kami bahkan belum terlalu terang, aku meraba wajah Dae di hadapan ku
"Sayang ingin sarapan dengan apa hari ini?? "
Tanya Dae dengan suara serak yang sedikit berbisik khas bangun tidur
"Apapun, aku selalu menyukai masakanmu"
Jawabku sembari mengusap kepala belakang Dae.
"Sepertinya di luar hujan?? "
"Kau benar, ahh.. Ini membuatku masalah untuk bangun"
Gerutu ku, pada Dae yang memiringkan tubuhnya kearah ku, posisi kami adalah saling berhadapan di ranjang, ini seperti pillow talk,
"Kalau begitu kita begini saja seharian"
"Tapi aku takkan bisa melewatkan sarapanku"
"Eee... Padahal kau dulu sangat sering melewatkan sarapan mu"
"Tidak lagi sejak kau selalu memasak untukku"