"Ayo kita kembali ke tanabe Dae"
Pintaku pada Dae sembari menggenggam tangannya, Pria Min itu menatapku dengan cemas
"Tenanglah kita akan ke tanabe,aku akan bicara pada appa dan eomma"
"Tidak Dae, aku tak ingin mereka cemas, tak bisakah kita saja yang menghadapi semua ini, jangan libatkan mereka"
Dae mengerti, apa yang ku katakan segera ia setujui
"Baiklah aku akan memberitahu mereka bahwa kita akan pergi bulan madu"
Aku mengangguk dengan sesenggukan, perasaanku benar benar terluka bagaimana bisa mereka menyembunyikan semua ini dariku, Maeda, Natsu, dan para pegawai yang lain pasti saat ini tengah di liputi rasa cemas,
"Aku harus menelpon Maeda"
Ucap ku seketika, aku berjalan ke meja telepon sembari menghapus air mataku, tiba tiba Dae menahan lenganku
"Apa yang akan kau katakan pada Maeda"
"Aku harus bertanya padanya kenapa mereka menutupi semua ini dariku, kenapa mereka melakukan semua nya untuk penginapan tanpaku"
Ucapku dengan suara bergetar, Dae memegangi wajahku