Ini sudah hampir satu minggu Akira tinggal di rumah bibi Rui, ia merasa lega karena kondisi Rui semakin membaik, ia sudah kembali ceria meski setiap malam, Akira harus selalu memastikan Rui untuk tidur terlebih dulu sebelum dirinya terlelap, dan kebiasaan Rui yang tidur sembari menggenggam tangannya membuatnya mulai terbiasa dengan kehadiran gadis itu di sisinya
"Akira kun bantulah aku mengangkat lobak lobak ini"