Setelah mempertimbangkan semua saran Dae akhirnya Akira melajukan mobilnya menuju rumah salah satu kerabat Rui, menurut informasi dari Jeaha Rui ada di sana, ia sudah mempersiapkan banyak kalimat yang akan diungkapkan pada Rui,
Hujan di musim semi adalah hal yang biasa bahkan kali ini rintik hujan menemani perjalanan Akira. Pemuda dengan surai sebahu itu sebenarnya masih di penuhi rasa cemas dan bimbang mungkin saat ini ia sudah mempersiapkan banyak kalimat namun jika di hadapan Rui ia tak yakin semua kalimatnya akan bisa terucap.
Setelah memakan waktu kurang lebih satu jam Akira akhirnya tiba di sebuah pedesaan yang lengang ia mengurangi laju kendaraannya, Akira sudah pernah datang kesana sebelumnya karena dia dan Rui berteman baik semasa sekolah menengah,tak berapa lama lemudian Akira memarkirkan mobil di halaman luas sebuah rumah bergaya tradisional jepang, pemuda itu keluar dari mobil mewahnya dengan menenteng sebuah bingkisan yang cukup besar di tangannya
"Summimasen"