Chereads / MATERI GURU AKINA - Jurus Jitu Marakit Ilmu / Chapter 3 - CharacterBuilding

Chapter 3 - CharacterBuilding

•Materi Kepenulisan

•CharacterBuilding

Bagaimana cara membangun karakter pada Novel agar lebih GEREGET? Karakter yang kuat akan melekat dalam benak pembaca, membuat siapa saja akan terpesona dan jatuh hati di buatnya. Dan sementara untuk karakter lemah—cupu hanya akan cenderung biasa saja dan kurang Gereget di mata pembaca. Pemirsa, pada dasarnya semua itu tidak akan banyak mempengaruhi jalan cerita dalam penulisan. Sebab semua itu tergantung pada penulisnya, dan kita kembalikan pada diri kita sebagai sang pencipta tokoh dalam alur cerita. Maksudnya bagaimana? Tanya Pak Lurah, mungkin beliau bisa menjawabnya. :v

Dengan krusialnya pembangunan suatu karakter dalam penulisan Novel, maka tentu dibutuhkan pula pengetahuan bagi seorang penulis tentang bagaimana tata cara membangun karakter/tokoh dalam Novel dengan cara yang efektif. Kemampuan seorang penulis menciptakan karakter yang epic dalam narasinya, akan menunjang bahkan hingga 70% keberhasilan pada ceritanya sendiri.

Lantas, apa yang harus kita lakukan agar alur cerita beserta pertokohannya memiliki style yang sesuai? Baiklah, akan saya terangkan di bawah.

Ada beberapa poin penting sebagai cara Membangun karakter dalam Novel.

• Kau mungkin belum bisa menciptakan karakter/tokoh seperti Hobbit dalam film The Lord of the Rings, atau karakter Kisamoto Yamada pada novel Imperial Arms yang luar biasa tangguhnya, atau pun seperti karakter Harry Potter dengan sapu terbang miliknya yang bila di pikir pasti tidak masuk kamus logika. Namun berita baiknya, kau juga bisa menciptakan karakter yang kuat dan mungkin saja kesehariannya, tidak jauh berbeda dengan dirimu sendiri.

Pada dasarnya, penulisan cerita fiksi yang lebih realistik akan semakin terasa epic story di mata pembaca.

Semakin terasa nyata suatu tokoh yang diceritakan, maka semakin kuat pula dampaknya pada emosional pembaca.

Mohon di ingat sekali lagi, bahwa karakter yang hebat dan efektif itu tidaklah harus selalu luar biasa atau super power seperti salah satu tokoh pada novel Imperial Arms. Dan siapa tokoh tersebut, yang tak lain adalah Bapak kalian sendiri... Kisamoto Yamada. Manusia paling gereget dalam sejarah fiksi.

Dalam cara membangun karakter/tokoh Novel yang pertama, sebagai penulis kau wajib mengidentifikasi apa ambisi dan tujuan dari karakter yang telah kau tuliskan tersebut. Apakah tujuannya kecil? Ataukah ambisinya besar? Ataukah ada hal lain yang mereka harapkan? Rangkailah sedemikian rupa, agar kau tidak lupa bila sudah berada di pertengahan cerita.

Motivasi dan tujuan dari karakter ini nanti akan secara sifnifikan mewarnai tindak tanduk pada aksinya dalam alur cerita. Dan motivasi inilah yang kemudian akan menjadi center direction si tokoh dalam melakukan berbagai tindakannya.

Contoh: Bilbo Baggins dalam The Lord of the Rings, tujuan utamanya; mengembalikan dan memusnahkan cincin di Gunung Mordor. Kisamoto Yamada bersama Kaisar Kazuo Ito, yang hendak mengambil alih kekuasaan Amarta beserta ibukota Ignea.

Seorang tokoh yang kau ceritakan misalnya memiliki kekuatan super dengan ilmu rawaronteknya, tangguh dan tidak kenal takut dalam penilaian karakter yang lainnya. Namun untuk membuat karakter yang seperti Yamada, kau dapat mendefinisikan tokoh tersebut menurut pandangannya sendiri, yang misalnya adalah penakut namun tepaksa bertindak berani dikarenakan alasan A, B, C dan D, atau sebagainya. Dan dapat di lihat serta di pelajari, apa sebab dan akibat, mengapa tokoh pada contoh memiliki ambisi yang sangat kuat untuk meratakan musuhnya.

Apa hal yang membuat Karakter yang di ceritakan itu Merasa Menyesal? Jawabannya adalah ada Sebab maka akan ada Akibat. Tiada Sebab, sudah jelas tidak akan ada Akibat. Mohon untuk di renungkan, di pikir sekali lagi dan di pelajari apa maksudnya.

Kombinasi dari semua ulasan sebagai cara membangun karakter dalam novel di atas memiliki tujuan yang padu. Yakni, menciptakan karakter yang kuat dan powerfull untuk diceritakan. Dan pada sudut pandang yang sama, juga memiliki kekuatan untuk diingat dan mendapat tempat dalam memori serta pikiran pembaca.

Sekian yang dapat saya sampaikan dalam penerangan Character Building.

Terima kasih karena telah membaca, jangan banyak bertanya, tapi baca dan pelajarilah. Terima kasih.

Narasumber : Hwang Jae Sung.

Novel : IMPERIAL ARMS - Evolution Of The Ring.

Plaform : Webnovel.

Gambar 3D : Alisa Veronica — Imperial Arms.