Chereads / MATERI GURU AKINA - Jurus Jitu Marakit Ilmu / Chapter 4 - Feel-Buildung auto BAPER

Chapter 4 - Feel-Buildung auto BAPER

Teknik Rahasia ala Akina-sensei.

Mengenal Feel dalam bentuk Narasi.

Diksi Super, Pembaca Auto BAPER.

Bagaimana cara kita mendapatkan Feel pembaca? Berikut adalah narasi dalam bentuk ungkapan hati. Feel dalam bentuk narasi ini biasanya di gunakan pada adegan-adegan tertentu, di mana kita yang akan mengajak pembaca untuk berselancar dalam suka, luka, dan duka. Menatap indahnya suatu alunan cerita, menjadi dirinya (tokoh) dalam cerita. Hal ini dapat meningkatkan suatu adegan agar terlihat semakin sempurna, juga akan menjadikan tokoh kalian lebih nyata layaknya mereka yang tengah bermain dalam film drama.

Contoh :

Kutermenung dalam bisu, menatap jauh dirimu yang pernah singgah di dalam hatiku. Melihatmu dengan tatapan mata serta bibir yang terbungkam membisu, saat engkau melaimbaikan sebelah tanganmu padaku.

Tiada senyuman untuk diriku, hingga kau lupa bahwa akulah pelipur lara hatimu. Kau campakan aku seolah tak ingin lagi bertemu. Kau lupakan aku meski air mata ini telah menjadi saksi bisu akan adanya rasa cintaku padamu pada saat itu.

Kuberjalan dalam kebisuan malam yang mencekam, bersimpuh hanya untuk memetik rembulan demi meletakannya pada cahaya bintang yang bersinar terang. Inginku menuai rasa dan mengingat masa-masa indah bersamamu, tapi mengapa engkau membutakan sepasang mata seakan tak kita tak pernah bertemu.

Chelsea Matsuda, itulah namaku. Tiada harapan dalam sebuah arti kehidupan, karena bagiku tersenyum di balik tangisan adalah suatu bentuk harapan tanpa adanya suatu kepastian.

Engkaulah cahayaku, yang selalu memberikan sinar terang dan kehangatan pada tubuh rentahku. Namun mengapa hatimu sekeras batu hingga kau campakan aku yang selalu menyertai di setiap langkah kakimu.

Pemirsa sekalian, feel seperti ini tidak wajib untuk di terapkan disetiap chapter, hanya pada adegan-adegan pentingnya saja. Misalnya, sang tokoh sedang jatuh cinta, atau kehilangan cinta sejatinya, dan masih banyak lagi.

Apakah feel seperti di atas hanya dapat di mainkan dalam genre khusus saja? Jawabannya adalah tidak. Setiap genre dapat melakukan hal yang sama, tergantung dari situasi dan adegan yang akan tokoh mainkan. Dan pemilihan genre yang cocok adalah untuk Fantasy & Romance.

POV apa yang cocok untuk narasi seperti di atas? Jawabannya adalah sudut pandang orang pertama.

Gender apa yang paling pas pada pemeranan tokoh utama? Perempuan. Sebab perempuan cenderung lebih suka bermain dengan perasaan.

1. Pastikan yang kau gunakan adalah mode sudut pandang orang pertama.

2. Lupakan istilah pemborosan kata.

3. Semakin mendayu narasinya, maka semakin kental feelnya.

4. Penghayatan sang tokoh. Aku adalah kau, dan kau adalah aku. Jadilah sepertiku saat kau goreskan tinta pada kertas usangmu. Dengan cara seperti ini, author akan semakin dapat mendalami perasaan aang tokoh.

5. Jangan percaya dengan ucapan orang, tapi yakinlah pada apa yang telah kau tuliskan. Kepercayaanmu bukan pada pembacamu, tetapi pada tokoh yang bermain dalam alur ceritamu. Jadilah dia, dan luapkan semua perasaannya.