Keputusan sudah di buat. Azka menyerah dengan keadaan. Pemuda tampan itu tidak bisa melihat air mata tumpah membasahi Wajah Ibu yang sangat ia cintai. Wanita itu sudah bersimpuh di kaki Aska. Memohon agar Sang putra mau menerima dan mengabulkan keinginan nya.
***
Keesokan harinya, Keisha kembali kerumahnya yang awal di mana ibu tiri dan ayahnya tinggal. Nyonya harmadi segera mengusir Keisha dari istana besarnya. Dengan menitikkan air mata gadis Malang itu melangkahkan kaki keluar dari dalam istana. Tidak ada yang bisa saya lakukan selain menerima keputusan pemilik Rumah itu.
"mengapa kamu ada disini?" Maulida yang melihat kehadiran Putri tirinya kembali ke rumah mulai bertanya.
"Aku sudah tidak bisa lagi bekerja di sana Bu! Mereka telah memecat ku," jelas gadis berkulit hitam itu.
"apa?" wanita paruh baya itu terlihat terkejut mendengar penjelasan dari anak tirinya.
Puar...