Kasih sayang di antara keduanya semakin terjalin. Kesederhanaan terus memberikan kebahagiaan tak terkira. Mereka mengerti bahwa ternyata bukan kekayaan saja yang akan mempersembahkan kebahagiaan pada pemiliknya. Namun kesederhanaan juga bisa memberikan hal yang sama.
Sementara di kediaman harmadi yang terkenal dengan kemewahan dan kemegahan nya. Tuan besar rumah itu sedang begitu marah. Dia telah menghukum banyak bawahannya karena tidak berhasil menjalankan tugas untuk menemukan keberadaan Aska.
"Apa ini? Apakah ini Putra yang terus kamu banggakan? Apakah semua ini adalah hasil dari didikan mu?" amarah armadi kepada istrinya.
"kamu telah membuat kesalahan. Dan kamu, pasti akan mendapatkan balasan dari kesalahan itu!" armadi mendekati wajah istrinya. Dia menyeringai tajam penuh kekejaman.