Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Wakil Ketua Kelas

CEO itu bukan bos aku.

Lyn asyik menikmati kopi Americano yang dibeli bagi menghilangkan ketagihan kafein yang sangat dicintainya, seawal pagi yang sangat sibuk hanya sekarang sempat mencari kesukaanya itu,sambil matanya liar memerhati manusia yang lalu lalang menjalani kehidupan masing-masing.Cemburu melihat pasangan yang bermanja dan bermesra,dia mengalih pandangan matanya melihat jam di pergelangan tangan ."Sudah jam 9 malam, ahh cepatnya masa berlalu, baru nak mencuci mata sebentar",fikir Lyn yang lelah mengadap hari-hari yang sama setiap hari.Sudahlah hidupnya serasa tiada kebebasan tiada kesempatan untuk berlibur dan hampir tiap masa walau hari cutinya,ketuanya,Tuan Arman Shah yang sangat-sangat cerewet dan sentiasa mencari salah sentiasa mengarahkan dia untuk melaksanakan tugasan mengikut rentak dan suka beliau.Memang la dia di bayar untuk setiap kerja lebih masa tapi.... 'Aku pun manusia juga yang nak memanjakan diri dan menghabiskan masa dengan keluarga dan teman, tiada masa untuk bersosial hanya kerja dan kerja..'. Dia baru berkhidmat tidak sampai tempoh sebulan untuk sang ketua. Sebelumnya dia berkhidmat dengan Puan Kasmah.Andaian diri bila berubah ketua hidupnya lebih aman kerana selalunya ketua perempuan yang lebih cerewet namun dia silap kerana ketua yang baru ini walau nampak sebaik malaikat, bak kata orang tua-tua pijak semut pun tak mati. Mampu kah Lyn untuk terus menjadi setiausaha kepada Tuan Arman Shah, CEO muda yang berkaliber dan gila bekerja?
NorST · 267.4K Views

Transmigrasi

Kehidupan yang adil itu hanya ada di dalam buku begitulah yang selalu diajarkan pada Axkis Eri Auristela sejak kecil. Dari mana asalnya, dia tak pernah tahu. Yang pasti, dia dibesarkan dengan impian sederhana: hidup bebas, tanpa tekanan, tanpa aturan, dan tentu saja, tanpa beban. Tapi, kehidupan sekolahnya justru jauh dari itu. Di kelas, dia dikenal sebagai si cerewet, si pengganggu, si pembuat keributan yang selalu berbicara keras dan tertawa terbahak-bahak. Bagi teman-temannya, Axkis adalah bahan lelucon yang tak pernah habis. Tapi di balik sikap bar-bar dan suka bercanda, ada satu hal yang tak diketahui banyak orang Axkis sebenarnya merasa hampa. Meski banyak yang tertawa, dia sering merasa terasing di tengah keramaian. Suatu hari, di tengah kelas yang berisik, tanpa sengaja, sebuah kejadian aneh terjadi. Satu gigitan bakso super pedas di kantin sekolah membuat perut Axkis mual. Saat matanya mulai berkunang-kunang, dan kepalanya berputar-putar, dia tidak tahu bahwa satu langkah kecil itu akan mengubah hidupnya selamanya. Ketika dia membuka mata, semuanya berbeda. Tempat itu bukan kelas yang sama. Teman-teman di sekitarnya tidak mengenalnya. Bahkan wajah di cermin bukan wajah Axkis yang dia kenal. Dia terbangun di tubuh Arlena, seorang gadis yang selalu dibuli, seorang gadis miskin yang tak berharga di mata orang-orang. Tapi, Arlena bukanlah siapa dia kira. Sebuah rahasia besar terungkap—gadis itu bukanlah sembarang gadis. Dia adalah anak seorang CEO kaya raya, menyamar di tengah dunia yang tak pernah tahu siapa dirinya sebenarnya. Dan entah mengapa, Axkis, yang tak pernah menginginkan hidup orang lain, tiba-tiba merasa bertanggung jawab untuk mengubah takdir Arlena yang kelam. Namun, di balik rencananya untuk memperbaiki hidup Arlena, ada satu hal yang tidak ia ketahui: Arlena juga punya rencana sendiri. Dan rencana itu... melibatkan Axkis lebih dari yang dia bayangkan. Tapi, yang lebih mengejutkan lagi adalah... ada seseorang di dunia ini yang melihat Axkis bukan sebagai orang yang salah masuk ke tubuh Arlena, tapi sebagai seseorang yang memiliki potensi untuk mengubah banyak hal. Siapa dia? Seorang mafia yang dikenal sebagai yang terkejam, terkuat, dan terkaya di dunia seorang pria yang ternyata adalah salah satu siswa di sekolah yang sama. Bergabunglah dengan Axkis dalam petualangan yang penuh tawa, intrik, dan romansa, di dunia yang penuh dengan rahasia dan kebohongan. Satu hal yang pasti Axkis tidak tahu bagaimana cara keluar dari dunia ini. Yang dia tahu, dunia ini tidak akan pernah sama lagi.
yylvo01 · 822 Views
Related Topics
More