Nyonya harmadi hanya bisa menangis di dalam kamarnya. Dia juga tidak menyangka jika Putra kesayangannya bisa melakukan hal buruk seperti itu. Jika Putra kesayangannya benar-benar telah mengecewakan dirinya. Kepalanya yang berdarah sedang diobati oleh beberapa pelayan. Pelayan yang sangat menyayangi Nyonya harmadi karena mereka mengetahui bagaimana perlakuan Tuan harmadi kepada istrinya sendiri.
Tuan harmadi benar-benar marah. Karena Putra satu-satunya telah menghianati dirinya. Sementara Nyonya harmadi tidak bisa berbuat apa-apa karena mereka telah kehilangan Putra mereka. Tidak ada yang tahu kemana Anjani dan Aska pergi. Tidak ada yang mengerti mengapa mereka pergi meninggalkan rumah begitu saja.