Membicarakan masa depan memang sangatlah menyenangkan, tetapi tidak dengan masa depan kita diatur oleh orang lain, itu sungguh sangat tidak asik. Seperti saat ini Maura hendak dijodohkan dengan Maulan yang sama sekali tidak pernah Maura cintai. Jangankan cinta, Maura saja hanya menganggap Maulana sebagai teman kerja dan teman cerita, enggak lebih. Sebab, ada laki-laki yang hendak Maura perjuangkan.
"Loh gua kira lu jadian sama Maulana. Ternyata bukan ya?" tanya Wahyu salah menebak.
"Bukanlah! Kita semuanya di sini 'kan hanya patner kerja. Bener begitu 'kan guys?"
"Betul sekali!"
Tanpa disadari oleh Maura bahwa ada hati yang patah. Dan, Lisa sangat tahu siapa orang yang sedang patah hati dengan ucapan Maura. Namun, Lisa enggak akan pernah mundur untuk bisa menjodohkan dua orang yang mungkin saat ini Maura memang belum bisa untuk membuka hatinya.
