Memang ya laki-laki selalu saja bikin perempuan merasa terombang-ambing. Apa maksudnya coba Ali, datang ke rumah terus mengantarkan aku sama Ibu dan sekarang malah ikut ke konveksi Tante Mirna. Sepulang dari sini aku harus cari tahu soal hal ini, minimal aku tanya sama Aisyah, kenapa tiba-tiba kembarannya datang ke sini.
Ini kenapa semua laki-laki yang datangdari masa laluku berkumpul jadi satu di sini. Memang ini ada acara perkumpulan masa lalu sampai mereka berdua bisa kompak datang buat temui aku. Pusing kepala ini lihat mereka yang mungkin sebentar lagi akan bertengkar hebat atau mungkin akan membuat huru hara yang tidak terduga.
"Kenapa, mukul kepala segala, Lis?" tanya Ali bingung.
"Pusing lihat kamu ada di sini." jawabku jujur.
"Ouh begitu! Ya sudah aku akan diam kok, Lis," Ali bersedekap sambil melihat konveksi Tante Mirna. Lalu, dia mengambil sesuatu di dalam saku celananya. Pasti dia mau mengambil ponsel.
"Hah? Begitu saja?" tanyaku spontan.
