20 September 2024
(Suara Meminum Air)
(Suara Musik)
Zelda sedang menyendiri dan meminum Kopi di sebuah Café .
Zelda merupakan Bos muda , usia Zelda adalah 24 tahun , dia adalah orang terkaya di Indonesia .
Sebelumnya Zelda adalah orang yang sangat periang , namun ketika mantan tunangan Zelda selingkuh dan menipu Zelda akhirnya iya selalu menyendiri .
(Suara Mobil)
Zelda mengendarai Mobil untuk pulang ke rumah .
(Suara benturan keras)
Mobil Zelda bertabrakan dengan sebuah truk .
(Suara Ambulan)
Semua orang mendobrak pintu Mobil .
6 Jam berlalu , Zelda tak sadarkan diri , Zelda berada di rumah sakit .
Zelda di kelilingi oleh Para Dokter .
Dokter menekan Pacemaker di tubuh Zelda .
1 jam berlalu .
Zelda berada di sebuah ruangan yang gelap .
(Suara detik Jam)
(Suara hembusan Angin)
Zelda melihat Pintu dan bercahaya , lalu Zelda memasuki pintu itu .
Seorang wanita menggenggam tangan Zelda di ruang Pasien .
Zelda bangun " Siapa anda ?"
Wanita itu terlihat gugup lalu memeluk Zelda .
Wanita itu tersenyum "Silvan akhirnya kamu sadar juga ! sudah 2 bulan kamu terbaring !"
Zelda memandang wajah si wanita " Silvan ? siapa itu Silvan ? " .
Zelda melihat kartu Nama Pasien " Silvan Austin" .
Zelda memegang kepalanya "Maaf anda siapa ?"
Wanita itu terdiam dan menyentuh tangan Zelda " Aku Silvia Firizkia aku kakamu , mungkin ingatanmu belum kembali ! kamu sudah terbaring di sini selama 2 bulan " .
Zelda berfikir dan mengatakan dalam hati " Apakah Aku telah mati ? dan arwahku masuk ke dalam tubuh anak ini ? baiklah mulai sekarang aku akan memakai Nama Silvan " .
Silvan : " Tanggal berapa sekarang ?"
Silvia : " sekarang tanggal 22 September 2024 !"
Silvia menuju Kasir dan mengurus biaya perawatan .
Silvan mengetuk pintu namun tak lama Silvan berhenti karena mendengar obrolan Silvia dan Dokter .
Dokter : " Sisa pembayarannya adalah 50 juta !"
Silvia : " Sesuai janji saya akan segera membayar sisa nya Pak !"
Silvan duduk di dekat pintu " Kasian sekali anak ini ! "
Silvia menghampiri Silvan lalu tersenyum .
Silvia menggandeng Silvan dan mengajak pulang .
Silvia dan Silvan berjalan pulang .
Silvia : " Mulai besok kamu Sekolah lagi ya !"
Silvan tersenyum lalu berkata dalam hati " Hah ! ternyata anak ini seorang pelajar , betapa bahagianya anak ini memiliki seorang kaka yang baik dan cantik " .
Dua jam berlalu akhirnya Silvan dan Silvia sudah berada di depan rumah .
Silvan merasa sedih dan berkata dalam hati " Rumah ini mengingatkanku pada masa lalu , rumah yang penuh dengan kesederhanaan !"
Silvia dan Silvan memasuki rumah .
Silvia menangis " Satu bulan yang lalu ayah dan ibu telah meninggal kini hanya kamu lah harta yang ku miliki di sini!"
Silvan memegang tangan Silvia "Usap air matamu ka ! aku akan akan membuat kaka bahagia !"
Silvan tertawa dan berkata dalam hati "Oh tidak ! kebiasaan lamaku terulang kembali !" .
Keesokan Harinya .
Silvan mulai masuk Sekolah kembali .
(Suara Hantaman)
Seseorang memukul pundak Silvan .
Dia adalah Fredy seorang gengster di Sekolah ini " Woy Babu kita sudah kembali !" Ucap Fredy kepada semua anak buahnya , "akhirnya kita tidak akan merasa lelah untuk ke kantin !" .
Silvan tersenyum lalu berkata dalam hati " Babu ! ternyata anak ini adalah korban Bullyan "
Silvan menggaruk kepalanya dan menekukan badannya "Iya Bos saya baru saja Sehat !"
Fredy bersiap - siap untuk menjatuhkan Silvan dengan sekuat tenaga .
(Duakkkk)
Silvan mengangkat kepalanya lalu kepala Silvan dan Fredy saling terbentur .
Hidung Fredy berdarah dan terjatuh " Woy! Berani sekali kamu ! Pukuli Bocah itu !"
Silvan dikejar 10 orang dan berlari ke arah Toilet .
10 Orang : " Bocah ! kau sudah tidak bisa kemana – kemana lagi !"
Silvan tersenyum "Maafkan saya !"
*Flashback*
Di masa muda Zelda , Zelda adalah seorang petarung Muay Thai dan selalu menjuarai Turnamen Muay Thau di semua Turnamen antar Negara .
(Suara Menghela nafas)
10 orang tumbang oleh Silvan .
Silvan membuka isi tas dan melihat data ruangan kelasnya .
3 jam yang lalu di kamar Silvan .
Silvan melihat cermin "Oh tidak Fashion anak ini sangatlah buruk ! Baik ! aku akan merombak penampilan bocah ini !"
Silvan memasuki ruangan kelas .
(Suara berbincang)
Semua siswa sedang ribut mengobrol .
Lalu seketika Suara di ruangan terasa sunyi karena semua siswa melirik Silvan .
Fanny adalah siswa tercantik di kelas 11 terlihat gugup dan berkata dalam hati " Apakah itu Silvan ? apa yang salah ? Mengapa dia begitu tampan !"
Silvan berjalan dan duduk di bangku bertulisan "Silvan Babu Bodoh !"
Di samping Silvan terdapat siswa yang sedang tidur , Dia adalah Andrean .
Andrean adalah siswa yang tak pernah sekolah karena selalu Fokus berlatih Muay Thai .
Andrean mengangkat kepalanya , wajah Andrean penuh memar "Oh kau Silvan ! bagaimana
kabarmu ?"
Silvan tersenyum lalu berkata dalam hati " Oh ini Andrean yang namanya di tulis di buku harian si Bocan Silvan haha dia adalah petarung Muay Thai , dan dia babak belur sepertinya dia telah kalah dalam pertarungan hahaha" .
Silvan : " Halo Andrean aku baik baik saja "
Andrean langsung tidur kembali .
Tak lama seorang guru memasuki kelas " Pagi anak – anak ! bagaimana kabar kalian ? oh Silvan sudah mulai Sekolah ya ! Selamat datang kembali ya Silvan ! tapi saya akan memberi banyak pertanyaan tentang sejarah kepada mu Silvan ! anggap ini sebagai hukuman !"
Silvan tersenyum dan berkata dalam hati " Hahaha Sejarah kau harus tau aku adalah orang tercerdas di Negara ini !"
Silvan : " Baik bu"
Guru itu memberi 10 pertanyaan dan semua di jawab oleh Silvan .
Guru itu tersenyum "Silvan ! kamu sangat cerdas ! Hebat !"
(Suara Bell)
Silvan berdiri di atap Sekolah dan mengingat isi buku " Yuria adalah gadis yang paling cantik di dunia ini , aku ingin memilikinya "
Silvan : " Siapa itu Yuria ? Aku akan mencarinya "
(Wanita menjerit)
Di atap Sekolah yang sama terdengar teriakan wanita
" Mengapa kalian selalu menfitah ku ! apa salah aku pada kalian !"
Seorang Pria menampar Wanita itu : "Karena kau menolak cinta ku !"
Pria itu adalah Derry Siswa kelas 12 dan Seorang ketua Gengster di kota .
Wanita itu menangis .
Derry : " Telanjangi dia !"
(Suara Benturan)
Andrean menendang 2 orang Pria .
Andrean : " Hey Yuria ! berhentilah menangis !"
Andrean di cekik oleh Derry .
Derry : " Muay Thai rendahan ! kau takan bisa menang melawan petarung jalanan terkuat ini !"
Bukkkkkkk
Derry memukul wajah Andrean lalu Derry mengusur Yuria .
Silvan yang mendengar nama Yuria langsung menghampiri Yuria .
Silvan memisahkan Derry dan Yuria " Kau Yuria ?" Silvan memberikan Tisu " Usaplah air matamu itu !"
Derry berlari ke arah Silvan .
Duakk !!!!!!
Silvan membanting tubuh Derry dan Pingsan .