Chereads / Titip Rindu / Chapter 13 - Jawaban

Chapter 13 - Jawaban

" tapi dari yg gue liat, sepertinya pengeran es kita ini sudah menerima perjodohan nya " ucap Arkan dengan tatapan menyelidiki

" lebih tepatnya dia mulai jatuh cinta bro.... " sambung Nathan, Brian hanya tersenyum kecil

" gue penasaran seperti apa cewek yg namanya Vee itu dengan mudah dia bisa mencairkan hati es seorang Brian Alexander????" ucap Restu yg berpura-pura berfikir membuat Brian menaikan satu alisnya " jangan macem-macem Lo " ucap Brian dengan tatapan tajamnya membuat Arkan, Nathan dan Fadhil tersenyum geli " becanda pak bos, sensi amat " ucap Restu " yok cabut, jam 2 ini gue ada jadwal operasi " ucap Arkan berprofesi dokter " gue juga ada jam ngajar " sambung Fadhil yg berprofesi sebagai dosen di salah satu universitas terkenal di ibukota. Sedangkan Brian, Nathan, dan Restu kembali ke kantor.

Saat pulang sekolah, Vee bersama teman-teman nya pergi ke pusat perbelanjaan dengan masih menggunakan seragam sekolah mereka pun masuk ke salah satu butik yg berada di dalam mall, mereka berlima berpencar untuk mencari barang masing-masing.

Tiba-tiba Angel menabrak seorang wanita cantik dan bertubuh seksi di hadapannya

" eh kalau jalan pakek mata " ucap wanita itu dengan marah

" sorry gue nggak sengaja " ucap Angel, dari arah kejauhan Bintang melihat Angel yg berdebat dengan wanita itu " Vee, Angel ngomong sama siapa ya kayak emosi gitu " tanya Bintang yang melihat Angel sedang berdebat dari kejauhan

" nggak tau, samperin yuk " ajak Vee,

betapa terkejutnya Vee saat melihat wanita itu adalah Gladis mantan kekasih Brian

" Ngel, Lo nggak apa-apa? " tanya Bintang,

" enggak apa-apa, gue nggak sengaja nabrak ni cewek dan gue juga udah minta maaf tapi dianya malah nyolot " jawab Angel dengan kesal, Gladis menatap Vee dengan sinis lalu memperhatikan Vee dari kepala sampai ujung kaki dengan senyum cemooh

" seperti nya Brian sudah buta, berkencan dengan anak sekolahan " ucap Gladis dengan sombong " owh... atau jangan-jangan kamu ini wanita penggoda karena melihat Brian dengan kekayaannya " bisik Gladis lalu tersenyum sinis.

' sabar Vee jangan kepancing emosi ' gumam Vee dalam hati

" dan satu lagi, jauhin Brian karena dia cuma punya gue " ucap Gladis dengan mendorong Vee lalu pergi

" Vee Lo kenal sama cewek aneh itu " tanya Angel, namun Vee hanya diam saja

" tapi bentar deh tadi dia nyebut nama Brian, dia juga kenal sama Brian " sambung Bintang

" dia mantan pacar Brian " jawab Vee singkat

" mampus Lo Vee saingan Lo dedemit " ejek Angel dengan tersenyum namun Vee tidak memperdulikan nya.

Saat tiba dirumah Vee disambut dengan ceria oleh Mega " Momy kenapa? menang Lotre bahagia banget " tanya Vee sambil mengambil segelas air mineral " tadi keluarga pak Gunawan menghubungi Dady kamu, malam ini mereka ngajakin kita makan malam bersama " jawab Mega dengan senang

" oh " balas Vee dengan santai

" kok cuma oh sih Vee, kamu nggak seneng ? " tanya Mega dengan aneh

" udah tau, tadi Brian udah nelfon Vee " jawab Vee dan langsung berjalan menuju kamarnya di lantai dua, di iringi oleh Mega " Vee kamu nggak boleh panggil Brian dengan sebutan namanya itu nggak sopan karena bagaimanapun dia lebih tua dari kamu " ucap Mega

" terus manggil apa dong " tanya Vee dengan sewot " ya panggil dia kakak " jawab Mega

" iya iya iya... Vee mau mandi udah gerah " ucap Vee dengan berlalu menuju kamar mandi.

suara ponsel Vee berbunyi, Vee langsung mengambilnya di atas meja rias

" ya hallo kenapa ? " ucap Vee

" Vee Lo dimana? malem ini anak-anak mau ngajakin kumpul di rumah Cleo "

" aduh sorry Ngel, gue nggak bisa malem ini ada pertemuan penting " jawab Vee pada Angel "ya nggak asik Lo " ucap Angel kesal

" lain kali aja ya, udah gue mau siap-siap dulu bentar lagi di jemput sama pangeran " ucap Vee dan langsung memutuskan panggilannya.

" Vee .... " panggil Mega

" iya Mom....."

" Momy sama Dady berangkat duluan ya, Brian udah nunggu loh" ucap Mega lagi

Vee pun keluar dari kamarnya, dengan mengenakan drees berwarna baby pink rambutnya yg hitam ia biarkan tergerai

" hai....." sapa Vee pada Brian, Brian tersenyum saat melihat penampilan Vee yg begitu cantik " kamu cantik " puji Brian,

" udah tau " balas Vee dengan narsis membuat Brian tertawa. Meskipun mereka belum meresmikan hubungan, namun sudah terlihat di wajah mereka sudah timbul perasaan cinta.

sesampainya di restauran, disana sudah ada kedua orang tua mereka masing-masing

" selamat malam semua " sapa Brian

"selamat malam " balas orang tuanya

" jeng... ini Vee ? " tanya Anita ibu dari Brian yang baru kembali dari Paris

"iya jeng " jawab Mega

" ya ampun cantiknya..... ayo sayang sini duduk sebelah Tante " ucap Anita yg langsung menarik tangan Vee " kamu lebih cantik dari yang di foto " puji Anita

" terimakasih Tante " balas Vee dengan malu-malu.

Selesai makan mereka pun membahas acara pertunangan Vee dan Brian

" tapi Tante, Vee kan belom lulus sekolah masak iya harus tunangan " ucap Vee yg tiba-tiba membuat Mega dan Darma mengerutkan keningnya

" Loh emang kenapa, kan baru tunangan belom menikah " balas Anita

" ya tapi kan apa kata orang Tante kalo Vee yg masih sekolah udah tunangan " ucap Vee lagi " nggak apa-apa Lo Vee, seenggak nya udah ada yg bakal jagain kamu " ucap Mega " benar itu Vee, Brian pasti menjaga kamu " sambung Gunawan, Vee pun langsung melihat kearah Brian yg sedari tadi duduk dengan tenang tanpa mengucapkan satu katapun, Vee pun beranjak menarik tangan Brian untuk keluar dari ruangan privat itu.

" Kak, gimana dong...? " tanya Vee dengan khawatir " apanya ? " tanya Brian kembali dengan acuh tak acuh " ihhh kok nanya balik, masak harus tunangan sekarang, kan aku udah bilang mau lulus kuliah dulu " jawab Vee dengan kesal, Brian menatap Vee dengan dalam sambil berpangku tangan

" awalnya aku nggak setuju sama rencana ini, tapi setelah aku pikir-pikir nggak ada salah nya juga " ucap Brian dengan santai

" what..... jadi kk setuju " tanya Vee dengan kaget " iya " jawab Brian lagi " kan kita udah sepakat kk " bantah Vee lagi " kamu nggak liat, raut wajah bahagia orang tua kamu " tanya Brian lagi, Vee pun terdiam melihat kearah meja keluarga nya lalu kembali melirik ke arah Brian .

" huuuuuuihhhhhhhhhh" Vee melepaskan nafas panjang, berfikir panjang sebelum ia menjawab

" ok aku setuju " jawab Vee, Brian tersenyum lalu menggenggam tangan Vee dan berjalan menuju orang tua mereka "Mom... Dad... Vee udah setuju sama acara pertunangan ini " ucap Vee dengan ragu "aaaa syukurlah " ucap Mega dengan bahagia, Gunawan dan Darmapun bersalaman sedangkan Anita dan Mega langsung berpelukan

' gue rasa ini cuma mimpi ' gumam Vee dalam hati, Brian hanya tersenyum kecil.

" Minggu depan acara pertunangan kalian " ucap Anita dengan senang

" Minggu depan...???? " tanya Vee dengan kaget " iya sayang " jawab Anita

" Minggu depankan acara ulang tahun aku Tante " jawab Vee " ya udah pas kan ? " tanya Mega, Vee tersenyum dengan terpaksa

' mampus Lo Vee.....' gumamnya di hati.