Gelap
Sunyi
Itulah yang aku rasakan saat ini.
Apakah kematian itu benar-benar seperti ini ? Tidak ada tempat penghakiman, tidak ada Surga tidak ada Neraka, bahkan tidak ada reinkarnasi.
Hanya kegelapan tak berujung yang menyambut di dalam pandanganku.
Tapi, aku merasa aneh karena rasanya kegelapan ini tidak mengangguku sama sekali, bahkan rasanya seperti Malam hari dengan Cahaya dari lampu, penglihatanku sangat jelas.
Keberadaanku disini, mengingatkanku akan sebuah Prolog dari dalam Novel-novel, dimana mereka akan berada di sini terlebih dahulu sebelum mereka mendapatkan kesempatan kedua. Apakah ini berarti bahwa saya akan mendapatkan kesempatan kedua ?
Memikirkan hal itu membuatku menjadi sangat gembira, membuatku sangat ingin melompat-lompat disini.
*Boom* *Boom* *Boom* *Boom*
Suara ledakkan apa itu ?
Melihat kanan dan kiri, yang aku lihat hanyalah kegelapan dan saat aku melihat ke bawah, maka yang aku lihat itu benar-benar lebih jelas, ukurannya bahkan lebih kecil daripada semut tapi aku bisa melihatnya dengan sangat jelas.
Bentuknya seperti pusaran, dan semakin aku memfokuskan pandanganku mataku seakan seperti Teropong yang menembus benda tersebut.
Yang aku lihat sangat mengejutkan bagiku! Aku melihat bahwa itu adalah Alam Semesta tapi tidak sama dengan Bima Sakti dimana Alam semesta, terdiri dari benda-benda langit disini apa yang aku lihat adalah Sebuah Dunia yang memiliki 3 Dimensi yang terhubung satu dengan yang lainnya dan dipisahkan oleh pembatas spiritual yang mana, memisahkan 3 Dimensi itu adalah Kekacauan.
Tiga Dimensi itu disebut sebagai Tiga Alam, Alam rendah, Alam menengah dan Alam Tinggi.
Ini adalah hal yang asing bagiku, tapi pada saat yang bersamaan aku seakan memahami semua Struktur dari Alam semesta itu dari mendasar hingga yang sangat kompleks. Hukum yang membentuk dan merangkai Alam Semesta terlihat dengan sangat jelas, sangat rapuh dan hanya menggunakan sedikit kekuatanku saja akan menghancurkannya.
Rasanya benar-benar sangat aneh.
Apa mungkin aku sudah bereinkarnasi ? Melihat Struktur Alam Semesta dan bahkan menebus ke dalamnya, ini membuatku merasa seperti Omnipotence. Tapi, perasaanku menentang bahwa aku adalah Omnipotence, tapi sesuatu yang lebih khusus dimana Aku hanya maha kuasa terhadap diriku sendiri.
Aku memiliki kekuatan yang besar dan terbatas, tapi aku tidak memiliki Omniscience yang membuatku dapat mengetahui apapun, tapi rasanya seperti aku bisa memanipulasi banyak hal ; Takdir, Jiwa, Samsara, Masa lalu, masa depan, masa kini, dan lebih banyak lagi.
Jika aku ingin diriku adalah sebuah Penguasa, maka aku hanya perlu menjentikkan jariku dan aku menjadi satu. Jika aku ingin seorang wanita ditakdirkan menjadi kekasihku, aku hanya perlu menjentikan jariku, bahkan jika wanita itu sangat membenciku dan menghancurkan banyak dunia hanya untuk membunuhku maka dengan takdir dia akan merubah perasaan itu menjadi cinta tak terbatas bagiku.
Aku merasa bahwa bisa mencapai nya dengan sangat mudah.
Pikiranku sangat terkejut dengan hal itu, rasanya tidak nyata tapi pada saat yang bersamaan sangat nyata.
Melihat ke arah tubuhku, aku melihat bahwa tubuhku itu seperti terbentuk bukan dari tulang dan daging, aku tidak tahu aku terbuat dari apa. Seperti tubuhku itu terbentuk dari kegelapan tak berujung, tapi transparan, tidak mungkin bisa dihancurkan dan tidak ada serangan apapun yang efektif terhadap diriku.
Apa aku ini ?
Kata-kata tersusun di dalam kepalaku, bukan membentuk sebuah maksud melainkan membentuk sebuah nama.
P... E... R... L... A .... PERLA LOMBARDO!!!
What The Fuck!!!
...
Aku sangat terkejut, tapi pikiranku kembali tenang dengan sangat cepat.
Jika benar-benar Perla Lombardo, Bos terakhir dari Novel yang aku sukai. Entitas yang tidak mungkin bisa dikalahkan oleh Protagonis, jika bukan karena dia sudah merasa cukup dengan masa hidupnya dan menyerahkan kehidupannya kepada Protagonis.
Bos Terakhir yang bisa menghancurkan banyak Alam Semesta dengan kekuatan mentah.
Menjadi Perla Lombardo adalah hal yang aku inginkan dan tidak pernah dapat aku bayangkan bahwa aku bisa menjadi satu, setiap memikirkannya aku merasa semua yang aku rasakan mengenai kekuatanku itu adalah wajar.
Lagipula aku adalah Perla Lombardo.
Orang-... Entitas yang tak terkalahkan sebelum Protagonis mencapai Tujuan akhir.
Jika aku menjadi dirinya, bukankah itu berarti bahwa dunia ini adalah Novel [ Journey to as Omnipotence ]
Dunia dimana Protagonis tidak hanya satu, tapi banyak. Orang-orang dengan Plot Armor mereka sendiri, dimana itu ditandai dengan kedatangan Cheat mereka yang bisa berupa saja.
Di dalam Novel, di sebutkan bahwa semua Cheat yang ada di dalam karya Fiksi lainnya itu benar-benar muncul disini. Seperti Sistem, Kenangan masa depan, dua itu adalah yang paling umum, ada juga orang yang bereinkarnasi ke salah satu dunia ini dengan ingatan mereka, Warisan, dan dilanjutkan dengan keberuntungan mereka dalam menemukan harta yang benar-benar tidak masuk akal.
Aku bahkan yakin jika Protagonis di jatuhkan dari tebing setinggi jutaan Kilometer, dia masih akan selamat dan mendapatkan keuntungan yang tersembunyi di dalam tebing itu.
Itulah curangnya Plot Armor.
Hanya 2 Jenis orang yang bisa mengalahkan Mereka, pertama adalah Protagonis lain dimana mereka akan memiliki Plot Armor yang jauh lebih kuat. Protagonis dengan Plot Armor yang lemah hanya akan menderita di bawah tangan Protagonis Plot Armor yang kuat, bahkan ada kemungkinan jika itu terjadi sebaliknya, tapi sangat sulit.
Sedangkan yang kedua adalah saya, Entitas yang berada di luar batas. Plot Armor adalah omong kosong di hadapanku, sekuat apapun Plot Armor itu jika aku ingin, jentikan jari saja sudah cukup menghancurkan Protagonis tersebut.
Selain itu, mungkin ada tapi pasti memerlukan pastinya itu harus berada diluar keberadaan seperti diriku.
Hanya Omnificence saja yang bisa membuatnya dan aku tidak bisa membuat barang itu.
Dengan saya menjadi Perla Lombardo, maka aku bisa melakukan apapun yang saya inginkan. Dunia ini benar-benar tanpa batas, bahkan jika aku menghancurkan ribuan masih ada jutaan dan terus lahir di dalam Kehampaan ini.
Protagonis bukanlah masalah bagiku dan itu membuatku ingin menjalani kehidupan di salah satu dunia. Setiap Alam Semesta adalah Dunia Kultivasi, yang membedakannya adalah Aturan Alam Semesta di dalamnya. Aku pernah berpikir untuk pergi ke dunia dimana jika mereka ingin mencapai puncak dunia dibutuhkan mengumpulkan 12 Jenis Token yang mewakili Hukum yang sangat kuat.
Para pemegang Token adalah Protagonis dan mereka akan bertarung, atau berada di satu bendera. Di dalam Novel tidak begitu di jelaskan, hanya diberikan sedikit penjelasan dimana mereka adalah Legion Penakluk, terdiri dari 9 orang yang semuanya adalah Protagonis.
Legion Penakluk adalah Lawan terkuat yang pernah di lawan Perla Lembardo, bahkan lebih kuat jika dibandingkan dengan Protagonis Utama karena mereka 9 orang sedangkan Protagonis Utama hanya 1 orang tapi kekuatannya itu lima puluh persen seluruh Legion Penakluk.
Walaupun dia lebih kuat jika satu lawan satu, tapi aku lebih tertarik dengan Dunia dari Legion Penakluk berada. Aku memutuskan pergi kesana, mencarinya dengan kekuatanku banyak alam semesta masuk ke dalam radarku, tapi kebanyakan dari mereka bukanlah yang aku inginkan dan aku menemukannya, Dunia Token.