Justin melirik sebentar ke arah Gerald lalu menggeleng. "Belum saatnya, gue harus selesaikan dulu semuanya baru gue akan bilang sama Keira alasan sebenarnya kenapa setelah gue sembuh dari sakit itu, gue langsung ke sini dan nggak nemuin dia," kata Justin.
"Tapi kapan? Bokap lo nggak mungkin mau nyelesain semua ini! Lo mau ada korban lagi?" tanya Gerald tak santai.
Justin menggeleng. Perkataan Gerald memang benar dan ia sendiri pun tidak tahu kapan ini akan selesai dan kapan Ayahnya itu akan sadar untuk tidak menjadikan Justin sebagai tumbal atas segala kesalahannya.
"Sedikit lagi, setelah dia selesai mencalonkan jadi bupati! Gue pastiin dia nggak akan bisa nyenggol siapapun yang ada di dekat gue," ucap Justin yakin.
"Maksud lo? Lo akan gunain gelar dia buat bikin dia takluk gitu?" tanya Gerald memastikan pemikirannya.