Beberapa menit kemudian ...
"Em.. papa mau ngomong boleh, " celetuk Ben papa Rey menginteruspi, setelah semua menyelesaikan makannya dan sedang bersantai untuk beberapa saat.
Mereka semua mengangguk. Ben menatap orang tua Agnes dan istrinya secara bergantian. Mereka hanya mengangguk dan tersenyum, membuat Agnes dan Rey bingung sementara Devano dan Keisya ikut tersenyum. Membuat Agnes dan Rey semakin bingung.
"Ada apa sih kok pada senyum-senyum?" tanya Rey diangguki oleh Agnes.
"Papa dan kita semua disini sepakat untuk-"
"Untuk apa?" ujar Agnes semakin penasaran karena Ben memotong ucapan ditengah-tengah.
"Untuk menjodohkan kalian berdua!" ungkap Ben tersenyum.
"APA!!!" pekik Agnes dan Reyhan bersamaan.
Agnes dan Reyhan sontak saling tatap dengan tatapan yang sulit diartikan.