"Nggak mungkin kamu korban, Ra! Ini semua pasti akal-akalan kamu dan pelaku itu pasti anak buah kamu!" gumam Ricky
Lima belas menit berlalu ...
Ricky pergi keluar dari kantor polisi itu, ia masuk ke dalam mobilnya. Namun laki-laki itu bahkan tidak menghidupkan mobilnya. Ia nampak seperti menunggu sesuatu, tak lama setelah itu sosok Sarah muncul dari balik pintu kantor polisi.
"Setelah sembilan tahun dan kamu menghindar untuk memberikan penjelasan! Hi, Again!" gumam Ricky lalu keluar dari mobil.
Laki-laki yang cukup tampan itu berjalan berlawanan dengan Sarah, ia terlihat ingin membuat seolah-olah pertemuannya dengan Sarah ini tidak disengaja padahal selama ini ia sudah tahu keberadaan Sarah.
"Gue nggak akan membiarkan lo senang sementara gue menderita, Nes! Setidaknya kalau gue menderita, lo juga harus sama menderitanya!"
Senyum sinis dan jahat terlihat sangat jelas di wajah Sarah. Setelah itu, gumam Sarah mengotak-atik ponselnya tanpa memperhatikan jalan.
Bruk!!!