Raut wajah Raka yang paling penasaran di antara semua orang, ada ekspresi kesal dan marah yang tercipta jelas di wajah Raka. Untung saja laki-laki itu sangat sabar dan tidak mudah terpancing emosi jika tidak, habis sudah orang yang mencelakai kekasih kesayangannya itu.
"Sementara, menurut pengakuan laki-laki itu! Dia mengatakan kalau dirinya salah sasaran," papar petugas kepolisian yang dari bajunya terlihat bernama Anton.
"Peluru nyasar?" ucap Agnes menyimpulkan.
Polisi itu mengangguk. "Iya, menurut pengakuan pelaku... target sebenarnya bukan saudari Lulu tapi karena saudari Lulu berada di lokasi kejadian, peluru yang seharusnya mengenai sasaran malah terkena di saudari Lulu."
"Sepertinya bukan peluru nyasar, Ndan. Soalnya semua orang yang saya undang di pernikahan saya itu hanya orang-orang terdekat saya dan kami semua saling kenal! Setahu saya...," ucap Adit.
