"Al, Mama sama Papa ke kantin sebentar ya, mau beli makanan."
Richard yang masih terbaring di ranjang rumah sakit hanya bisa mengangguk. Setelah pintu tertutup, Richard memegangi kepalanya yang terasa nyeri. Entah apa yang terjadi pada kepalanya sampai terasa begitu nyeri dan sejak tadi ia tidak menunjukkannya pada ke dua orang tuanya.
Richard mengubah posisinya duduk, ia meraih telepon rumah sakit karena ia belum menemukan di mana ponselnya berada.
Richard mengetikkan nomor seseorang, ia menghubungi kekasihnya.
**
Di seberang sana, Anna mengerutkan keningnya melihat nomor rumah sakit yang muncul di ponselnya ketika ia meraih ponselnya yang ia tinggalkan untuk mandi.
"Siapa nelfon aku pake nomor rumah sakit?" gumam Anna bertanya-tanya lalu karena penasaran ia mengangkat panggilan itu.
**
Setelah menunggu beberapa saat, Richard tersenyum mendengar sautan dari seberang sana.
'Halo.'
"Halo, Na!"