"Ness!"
Suara yang memanggil Agnes berubah menjadi suara laki-laki, saat itu Agnes langsung menghentikan langkahnya.
"Amanda, kok kamu di sini?" ujar Agnes saat ia membalik badannya dan menemukan Amanda serta Adit berjalan menghampirinya.
Amanda menganggukkan kepalanya pada Agnes.
"Dipanggil ya awlah! Nggak noleh-noleh, ngartis banget!" decak Amanda sebal.
Agnes terkekeh. "Sibuk, Bund. Eh, Kalian ngapain di sini? Bukannya seharusnya kamu honeymoon sama Adit? Kok malah datang ke rumah sakit?" ujar Agnes bertanya-tanya, pasalnya seingat Agnes kedua orang itu masih dalam kondisi cuti sampai beberapa hari ke depan.
Raut wajah Amanda berubah sendu, sejujurnya ia juga ingin bulan madu seperti impiannya selama ini. Tapi, sejak kemarin pikirannya tidak tenang karena Lulu. Jadi, ia putuskan menunda acara bulan madunya sampai ia yakin Lulu baik-baik saja.