Pukul 07.15 ...
Agnes telah berada di rumah sakit, setelah kemarin bersama Reyhan. Kini Agnes telah kembali bekerja. Pikirannya tak sepenuh kemarin, hanya saja ada beberapa hal yang menjadi pertanyaannya saat ini.
Bukan lagi soal kebohongan! Tapi soal siapa yang menerornya dan menjadikan sasaran balas dendam seperti yang Reyhan katakan. Sejak kepergian Reyhan dari rumahnya tadi malam, Agnes terus kepikiran dengan hal itu dan beberapa hal yang lain.
"Apa yang sebenarnya jadi motif balas dendam mereka? Tujuh tahun dan masih berlanjut? Apa benar harus ada yang meninggal di antara aku dan Reyhan baru mereka berhenti?" gumam Agnes kepikiran.
Anna yang sedari tadi menemaninya bekerja sampai heran dibuatnya. Karena jarang sekali Agnes membawa masalah lain ke lingkungan kerja. Tapi kali ini nampaknya masalah itu sudah sangat menggangu Agnes.
"Anna, kosongkan semua jadwal saya setelah jam makan siang," seru Agnes sambil memijit pelipis yang terasa pusing itu.