Pukul delapan pagi ...
Agnes telah terbangun dari tidurnya nyenyak tadi malam. Matahari yang masuk melalui celah jendela kamarnya telah membangunkan dari mimpi indahnya.
Gadis cantik itu kini terlihat di meja makan, menyantap roti panggang dan susu yang dibuat oleh Bi Inah. Agnes terlihat santai menyantap sarapannya karena tadi pagi-pagi sekali, ia mendapat kabar dari Anna kalau hari ini ia tidak ada praktek dan semua prakteknya dialihkan di hari sabtu.
Jadi, berakhir Agnes dengan lamunannya di meja makan. Ia bingung harus kemana, apalagi ia tidak tahu apakah teman-temannya yang lain juga libur sama dengannya.
"Non, nanti mau bibi masakkin apa?" tanya Bi Inah muncul dari arah dapur.
Agnes menoleh dengan ekspresi berpikir lalu menjawab,"Terserah bibi aja deh."
"Ya udah, nanti bibi buatin rawon ya," ujar Bi Inah menyebutkan makanan kesukaan Agnes.
Agnes tersenyum sambil menganggukkan kepalanya. "Iya, Bi ... Tapi Agnes mau pergi keluar dulu ya," ujar Agnes.