"Dokter, tolong keponakan saya!"
Suara melengking itu terdengar menggema di area instalasi gawat darurat rumah sakit Bautista. Agnes yang sedang jaga IGD sontak menoleh pada sumber suara. Ia yang semula sedang mengobrol langsung menghampiri wanita dan anak kecil itu.
"Suster!" pekik Agnes berteriak panik, sembari menghampiri wanita itu.
"Dokter tolong keponakan saya," rintih wanita itu saat melihat Agnes di depannya, dengan berderai air mata ia memeluk keponakannya yang tidak sadarkan diri itu.
Agnes mengangguk. "Cepetan, Sus," titah Agnes saat seorang perawat nampak membawa brankar ke arah Agnes dan perempuan itu.
Tak lama, dengan hati-hati dan cekatan Agnes di bantu oleh seorang perawat membaringkan tubuh anak kecil yang berusaha sembilan tahun itu ke atas ranjang, lalu bergegas membawanya masuk ke dalam ruang pemeriksaan IGD.