Tanggal merah dan libur panjang telah tiba, membuat Sam dan ratu ingin sekali pulang dan menjumpai orang tua mereka dijakarta tetapi ratu masih terjebak ekonomi yang ia tidak bisa ikut dengan Sam kejakarta, lalu Sam sudah merencanakan untuk segera pulang karena orang tua Sam telah menunggunya dirumah yang akan memberitahu Sam hal penting dan juga ada urusan penting yang Sam harus datang. Setelah sam membeli tiket online ia pun menyempatkan ke kosan ratu membicarakan kalau ia disuruh pulang dan harus ada hal penting untuk di datangi.
"ratu.....", ucap Sam sambil mengklakson motornya.
"tumben sore-sore gini mampir, ada apasih?", tanya ratu dengan perasaan heran.
"gapapa kali, gue kan pengen ngobrol-ngobrol udah lama banget lagian libur panjang nya kita", ujar Sam.
"iya sih, Lo datang ga tepat waktu", ucap ratu tersenyum tipis.
"emang nya kenapa sih, jangan bilang Lo masak nasgor dan ga bilang-bilang gue?", tanya Sam penasaran.
"iya ya maaf deh yauda sabar gue ambilin", ucap ratu sambil mengambilkan piring dan tempat duduk.
"pas banget deh sore ini, makan nasgor dipinggir jalan ngeliat jalanan komplek ramai anak-anak main jadi kangen gue kecil deh", ucap Sam terharu.
"iya ya tumben sore ini ramai, yauda habisin cepat gue mau dengar cerita Lo", ujar ratu dengan penasaran.
"haha btw makasih deh untuk nasgornya", ucap Sam.
"iya, yauda buruan", cetus ratu.
Tak lama kemudian Sam selesai makan dan ia pun langsung bercerita tentang kalau ia akan pulang ke rumah nya dijakarta,
"rat gue disuruh pulang, kata orang tua gue sih ada hal penting tapi mereka ga bilang berita apa yang penting jadi ini lah maksud gue mau pergi sore ini tapi nyempatkan ke kos Lo dulu mau cerita ini, Lo mau ikut gue pulang?", ucap Sam sambil bertanya kepada ratu.
"ohh Lo pulang ya, gue lagi hari tua sam kayak nya ga ikut deh tapi Lo bakal lama ya disana?", tanya ratu.
"gue bayarin ya mau ga?, gue kayaknya setengah bulanan lah maybe", ucap Sam dengan menawarkan ratu untuk ikut pulang juga.
"gue emang lagi surut ekonomi tapi kali ini enggak Sam, Lo udah banyak banget bantuin gue plis kali ini jangan deh, gue disini aja dulu", ucap ratu sambil menolak secara sopan.
"serius ini mah, gue disana lama loh setengah bulanan", ucap Sam.
"iya gue juga serius, gue pengen disini dan Lo jangan maksa gue untuk ikut pulang", ujar ratu.
"yauda yauda okey, gue pengen bilang itu aja sih udah sore yauda la gue mau packing-packing dulu ya, gue besok pagi pergi dan Lo take care selama gue dijakarta", ucap Sam sambil menuju kos.
"aman aman santai yauda hati-hati", ucap ratu dengan perasaan terharu karena Sam ingin pulang.
"see you bulan depan", ucap Sam dan langsung meninggalkan ratu.
"see you too", ujar ratu.
Karena ratu tak bisa pulang walaupun sisa uang tabungan ratu yang hasil kerja bersama pak Wily itu tinggal 20% lagi, dan ia harus bertahan dan menghemat sampai lulus kuliah nanti, tak lama kemudian ratu mendapat ide kalau ia akan bekerja selama libur ini. Walaupun tidak bisa menikmati jalan-jalan selama libur kuliah, ia tetap masih bisa bekerja sampingan lalu ia mencoba melamar pekerjaan di tempat tongkrongan biasa Sam dan teman-temannya itu di coffeeshop dekat kosan mereka, setelah itu ratu bersiap-siap untuk pergi tanpa sepengetahuan Sam dan ia pun dengan berjalan kaki karena hanya menempuh 30 menit saja.
Tepat 30 menit yang dimana menunjukkan pukul 11:00 wib, ratu pun langsung masuk ke coffeeshop yang masih sepi pelanggan kemudian ia bertemu salah satu teman Sam yang bekerja disitu juga sebagai barista atau pembuat coffe yaitu Dave, Dave adalah sahabat Sam sejak SMA dan juga partner mendaki gunung. Sebelum itu Sam pernah menceritakan tentang Dave kepada ratu dan sebaliknya juga, Dave itu jago banget sebagai barista ia juga memiliki sifat dingin dan cuek tetapi berbaik hati. Tak lama kemudian ratu menyamperin dave yang lagi bersih-bersih meja dan lainnya, dave selalu datang tepat waktu dan di toko belum ada orang karena yang lainnya sering datang ngaret.
"permisi", ucap ratu sambil tersenyum tipis.
"loh ratu bukan?", tanya Dave.
"iya bener, kalau kamu Dave ya kan?", ucap ratu sambil bertanya juga.
"iya bener, ada apa ya rat tumben loh kamu kesini biasa nya enggak pernah, oh ada waktu kapan ya saya ngeliat kamu cuman sekali kesini dan itupun sama Sam kan?", ucap Dave sambil mengingat pertama kali ketemu ratu.
"iya bener Dave, o iya Dave di sini ada ga ya lowongan buat aku, terserah deh mau nyuruh aku nyuci piring atau angkat-angkat meja kursi atau gak jadi bersih-bersih gapapa deh tapi plis ada ga lowongan?", ucap ratu sambil muka sedih.
"hahahaha ratu-ratu jadi kamu lagi butuh kerja? Kalau kerja sih ada jadi pelayan karena kita lagi kekurangan pelayan untuk saat ini", ucap Dave dengan sopan.
"yaampun Dave aku senang banget, makasih banyak Dave, aku bakal jadi pelayan yang baik dan benar pokoknya sekali lagi makasih ya, aku sama sekali gak maksa kan untuk dapatin kerja ini?", ucap ratu dengan perasaan terharu dan excited.
"sama-sama rat, Lo jangan sungkan-sungkan kalau ada masalah ya, saya orang nya juga berbagai cerita kok sesama karyawan saya", ucap Dave penuh perhatian.
"Dave jadi orang sopan banget, perhatian lagi pasti banyak deh yang sayang sama Dave", ucap ratu sambil terharu.
"belum lah masih tahap pelajaran aja itu semua, o iya sebelum kita belum sempat kenalan bener ga?", ucap Dave.
"bener sih itu pun kenalannya melalui sam", ucap ratu sambil tertawa kecil.
"kenalin saya Dave Matthews, salam kenal", ucap Dave sambil menunggu salaman dari ratu.
"iya aku Ratu Alexandra salam kenal juga", ucap ratu sambil tersenyum tipis.
"karena coffeeshop ini aku yang dirikan dan bukannya sombong ini hasil kerja keras saya sendiri untuk membangun kedai kopi ini", ucap Dave sambil memberitahu ratu.
"ohh yaampun keren banget dave, pasti orang tua dave bangga", ucap ratu.
"maybe bangga, semoga aja", ucap Dave.
"kok ngomong begitu Dave, kalau boleh tau ada apa maksud aku?", tanya ratu dengan penasaran tetapi...
"ga gapapa rat, yauda la lupain aja ya, kamu besok ya mulai kerjanya besok datang jam 11:00 wib dan sekarang kamu boleh istirahat untuk sekarang ini", ucap Dave.
"oh yauda, sekali lagi aku makasih banyak ya dave", ucap ratu yang masih terharu.
"sama-sama, jangan sampai telat besok", ujar dave.
"pasti dong", ucap ratu sambil tersenyum tipis.
Lalu ratu kembali ke kosan dan membuat ratu lega sudah mendapatkan pekerjaan ini walaupun hanya pelayan tetapi ia tetap harus semangat demi mendapat uang untuk pulang melihat mamanya disana, tepat pukul 17:00 sore iapun segera mandi dan setelah itu akan masak untuk makan malamnya, dan ia tidak lupa juga ngerjain tugas-tugasnya yang dikasih selama libur panjang. Kemudian besok jam 11:00 wib ratu akan melaksanakan kerja pertamanya sebagai pelayan di coffeeshop dekat kosannya.
****