Lalu mereka pun segera menuju pemakaman dan rafael akan mengantar juga untuk melihat,
"rat, aku masih ga nyangka ternyata felix bukan yang asli, kenapa dia pergi terlalu cepat sih", ujar rafael.
"iya raf, aku juga ga tau kenapa felix yang ini ga jujur langsung sih sama kita", ucap ratu.
"kamu yang sabar ya", cetus rafael.
Tak lama kemudian sampailah mereka di pemakaman dan sebenarnya ratu tak tahan lagi dengan tangisannya yang ternyata teman masa kecilnya telah duluan dipanggil, suasana pun sangat sunyi karena begitu terpukul dan sangat sedih iya lagi lagi ditinggal oleh teman yang dia sayangi untuk beberapa kali tetapi ada saja orang yang selalu baik kepadanya itulah yang membuat ratu sangat semangat dan tegar.