Di dalam ruangan Bianka. Hanya ada Bisma dan Bianka yang saling diam dan hening, jelas saja hening karena Bianka masih saja belum membuka matanya, kalau Bisma sedari tadi hanya sibuk menatapi wajah cantik dan polos istrinya itu lalu beralih menatapi dada Bainka yang bekas ditusuk itu. Terlihat banyak balutan perban karena memang Bisma sudah membuka kancing baju Bianka. Ingin merasakan betapa rasa sakit yang dirasa oleh Bianka. Tapi tetap Bisma tidak akan bisa merasakan rasa sakit itu, justru hatinya hanya merasa ngilu dan sakit karena didiamkan oleh Bianka dengan seperti ini.