Di sela-sela lain di tempat Basir berada. Dia saat ini mengeluarkan umpatannya habis-habisan karena uang yang diberikan papanya sudah habis dibuat berfoya-foya maupun kalah dalam taruhan. Dia mengumpat karena papanya sudah tidak mau memberikan lagi. Jelas papanya tidak akan memberikan dikarenakan sudah puluhan juta dan berkali-kali sudah diberikan olehnya. Basir yang sudah tidak sabaran pun akan melanjutkan rancana kedua tentang ke-nekad-annya. Sudah tidak mau mentolerir lagi ucapan papanya. Dia semakin buas sekarang dan tidak memperdulikan apapun termasuk persaudaraan, yang hanya ia perdulikan hanyalah uang dan uang, sama halnya dengan Gebby. Dia juga seperti itu, kedua anak Betro sangat sama persis dan keduanya kini mencoba bekerja sama satu sama lain.