"Bukan dong, Kakak tidak lapar. Kamu saja! Ehhh tapi maaf ya Kakak sudah tidak bisa menemanimu lagi karena ada yang harus Kakak urus dan itu sangat penting, kapan-kapan Kakak ke sini lagi, jadi Kakak ke sini bukan karena ingin kembali ke rumah melainkan hanya ingin main saja! Si Gebby juga tidak datang mungkin karena sibuk, kapan-kapan juga pasti datang ke mari! Makanya kamu cepat menikah biar bisa berkumpul bersama," pamit Basir sembari berbasa-basi terlebih dahulu kepada Belta. Dengan berpura-pura melihati jam tangan yang melingkar di tangannya, seolah-olah dia menjadi orang yang sangat sibuk, padahal hanya sok saja agar terlihat berkesan dan berkelas di mata semuanya.