"Hiks, hiks, tidaaak ayolah siapapun tolong kitaaa hiks, hiks," teriak Bisma dengan tangisan yang semakin lama semakin pecah karena dirinya sungguh tak kuasa melihat kejadian saat ini. Serasa sangat tidak berguna dirinya sekarang, untuk meraih dan menolong Bianka saja dirinya tidak mampu, hanya bisa memandang dan menyaksikan ke tragisan yang terjadi. Apalagi untuk menghentikan para penculik itu. Malah sangat tidak mampu sekali untuk Bisma. Yang hanya bisa dilakukan adalah berteriak mencoba mencari bantuan. Tapi bagi Bisma rasanya itu tidak mungkin dalam mencari bantuan di tengah sangat sepinya tempat ini.