Bulan dengan cepat berhamburan ke arah luar gerbang. Dirinya dengan tak sabaran terus berlari, sampai-sampai dia terjatuh karena tak hati-hatinya. Mang Ucok yang ternyata mengikutinya pun kaget dan langsung menolong Bulan. Namun karena kekesalan Bulan, ia menepis tangan mang Ucok yang sudah memegangi tangannya itu.
"Tidak usah perduli dengan ku, Pak ... cepat segera lihat dan cek Kakakku, dia aman ataukah kabur seperti dugaanku!" Bulan terus tegas sekarang. Dirinya tidak mau lemah lagi karena sudah pasti kalau kakaknya itu kabur dan sudah tidak ada di taman seperti ucapan Mang Ucok. Dirinya marah kepada semuanya makanya sangat tegas dan lumayan ketus.
Tak disangka semuanya begitu lalai, bahkan kakaknya pergi saja mereka semua tidak tau, sedangkan mang Ucok malah membiarkan kakaknya pergi dengan mudahnya, makanya Bulan sungguh tak terima saat ini.