Bianka yang tau kalau Bisma sedang bingung dia langsung saja mencoba menenangkan hati Bisma dan mencoba mengalah. Dirinya sungguh tidak marah yang penting Bulan baik-baik saja terlebih dahulu. Itu yang paling penting.
"Aku tidak apa-apa, Bisma ... mendingan kamu segera pergi sana mengejar mobil yang dibawa oleh Bulan. Ayo cepat pergi! Yang pasti aku bisa pulang sendiri kok, tadi berangkat saja sendiri kenapa tidak berani pulang sendiri! Kan tidak mungkin sekali, ayo cepat sana susul adikmu itu sebelum nanti menjadi sangat terlambat!" balas Bianka dengan sangat tenang. Tapi Bisma merasa Bianka sedang marah karena ucapannya itu hanya memanggil namanya, tidak memanggil sayang seperti tadi keinginannya.
Bisma yang masih galau dia masih saja ingin mengoceh di dalam teleponnya, tapi dengan cepat Bianka pun menutup teleponnya. Memang Bianka sengaja menutup teleponnya itu, agar Bisma segara menyusul Bulan. Tidak banyak omong saja dan waktu terbuang sia-sia karenanya.