Beberapa bulan kemudian. Masa iddah bagi Bianka telah usai, dan sesuai dengan ucapan Bianka waktu itu, kalau masa iddah selesai Bisma akan datang dan mencoba melamar Bianka. Entah diterima atau ditolaknya nanti yang jelas Bisma tidak akan pernah menyerah. Walau selama ini Bulan terus membantu Bisma untuk mendapatkan Bianka, tetap saja sangat sulit untuk membuat Bianka menyerah kepada pendiriannya. Barangkali kalau Bisma yang berusaha untuk yang akhir cara ini bisa membuat Bianka tergelitik hatinya dan melupakan pendiriannya itu.
Bisma yang sudah akan berangkat ke rumah Bianka, dia pun tertawa akan upah Bulan dan papanya yang terus memberikan rasa semangat mereka yang menggebu itu. Serasa mau perang saja sampai segitunya memberi semangat, dengan wajah yang dibuat seiumut mungkin. Bisma yang benar-benar tak tahan lalu memprotes adik dan papanya itu.
