"Apa maksudmu?" tanya mama Lintang dengan sangat lembut, menatapi mama Alexi dengan mata yang sendu.
Menurut mama Lintang, dia adalah mama kandung putranya, jadi ia harus berusaha sebaik mungkin, dan memang mama Lintang adalah orang yang penyabar kalau tidak dibikin gara-gara oleh lawan bicaranya. Senyuman tulus terukir di bibirnya dengan tangan yang diulurnya berusaha mau menjabat mama Alexi, memulai perkenalan. Tapi ternyata tak dibalas oleh mama Alexi karena mama Alexi sungguh angkuh sekali jadinya tangan itu diturunkan kembali. Bagi mama Lintang tidak apa-apa yang penting dia sudah menjadi yang terbaik.