Saat ini Humairah ada di dekat kamar mandi. Ia memegang perutnya yang terasa sangat sakit. Wajahnya sudah sangat pucat, dan rasa sakit yang ia rasakan benar-benar sakit. Wanita itu juga baru saja selesai muntah dan diare. Ingin menelepon sang suami, namun Jay tidak merespon. Seperti sang suami tengah berada di ruang meeting. Keringat sudah membasahi wajah dan tubuh Humairah.
"Ya Allah, sakit banget." Gumam Humairah yang benar-benar kesakitan.
Drtttt
Drtttt
Ponsel wanita itu berdering dan Humairah langsung berjalan ke arah kasur. Ia duduk di lantai dan masih memegang perutnya.
[Iya Bu, ada apa? Maaf tadi baba lagi meet–,]
"Perut bubu sakit banget ba. Bubu gak kuat lagi, baba bisa pulang sebentar belikan bubu obat…" ujar Humairah.
[Obat apa Bu, sebutkan baba harus beli obat apa…]
"Oba–,"
Brak!