Sebulan kemudian.
Zayba dan kedua orang tuanya sudah kembali ke Korea. Tuan Fauzan dan Nyonya Aisyah masih stay di Korea, karena Humairah menyuruh sang ibu dan ayah untuk tetap tinggal. Zavier memarkirkan motornya di depan kampus sang kakak.
"Thanks, calon CEO." Ujar Zayba.
"Kakak juga kali, yaudah aku ke kampus dulu. Agak susah ya kalau kampus beda, apa perlu aku pindah kesini biar gak banyak memakan waktu untuk jemput kakak?" Jawab Zavier.
"Lebih baik kita jangan satu kampus deh. Daripada nanti pusing sendiri kan, nggak gapapa lah membuang waktu demi menjemput Kakak makin cantik ini. Ya udah sana pergi, nanti telat loh…" lanjut Zayba.
Zavier menganggukkan kepalanya dan menghidupkan motor kembali. Menjauh dari kampus tempat kakaknya menuntut ilmu. Para mahasiswa menatap Zayba yang semakin hari semakin cantik dan dua mahasiswa yang terkenal di kampus langsung mendekati, Zayba.