Dokter keluar dari ruang UGD dan menghampiri kedua pria tampan tersebut. Jay dan Hafiz yang tadi tengah duduk langsung berdiri saat melihat dokter berjalan ke arah mereka.
"Bagaimana keadaan istri saya dan kandungannya dokter?"
Dokter tersenyum kecil dan memegang bahu Jay. "Anda dan istri Anda harus ikhlas, karena kandungan dari istri anda tidak bisa diselamatkan."
Lutut Jay melemah mendengar ucapan dokter. Hafiz ikut terkejut dan memegang teguh tubuh temannya yang hampir jatuh. Jay menghela nafasnya dan langsung meneteskan air matanya. Dadanya terasa sakit saat mendengar kabar Humairah yang keguguran.
"Apa penyebab adik saya keguguran dokter?"
"Faktor kesehatan, adik anda tengah tidak enak badan ditambah lagi dia kelelahan. Terjadi pendarahan juga, dan maaf janin tidak bisa diselamatkan."
Dada Jay semakin terasa tertusuk mendengar penjelasan dokter. Hafiz memeluk sahabatnya yang tengah menangis. Dokter meminta izin untuk kembali masuk ke UGD untuk memeriksa pasien lainnya.