Beberapa hari kemudian.
Jay dan Min Jae sudah ada di perusahaan milik mereka. Jay tengah berada di ruang kerja adiknya dan tengah mengecek berkas-berkas yang harus ia tanda tangani.
"Hyung, kenapa tidak pindah ke sini saja. Perusahaan yang Hyung dan aku bangun sudah sangat pesat di sini."
Jay menatap adiknya, "jadi yang di Korea harus ditinggalkan? Tidak mungkin Min Jae, makanya Hyung berbagi tugas dengan kamu. Hyung mengurus yang di Korea dan kamu yang di sini. Apa kamu keberatan? Jika keberatan Hyung yang akan pindah kesini dan kamu ke Kore–,"
"Aish, sudah terlanjur Hyung. Aku sudah mengurus surat pindah jadi malas sekali mengurusnya lagi. Aku juga pusing mengelola perusahaan di Korea, jadi biar aku saja yang di sini."
Jay menganggukkan kepalanya, "baiklah. Oh iya kita ada rapat 'kan?"
"Iya, jam berapanya aku tidak tua. Tunggu sekretaris ku saja, dia yang mengetahui semuanya."