Malam hari,
Min Jae dan Clara sudah kembali ke rumah mereka. Humairah tengah duduk di sofa ruang keluarga sambil memainkan ponselnya dan tiba-tiba saja mendengar dering ponsel dari ponsel seseorang. Gadis cantik itu menatap kearah meja dan langsung mengambil ponsel yang terletak di sana. Ponsel tersebut adalah milik Tuan Fauzan, Humairah mengerutkan dahinya saat melihat nama dokter pribadi keluarga mereka.
"Halo, dokter."
[Eh Aira, kamu sudah kembali atau Ayah kamu yang datang ke sana?]
"Saya sudah kembali dari Korea dokter, Ada apa ya? Tumben malam menelpon ayah?"
[Ha, saya ingin memberitahu bahwa besok adalah jadwal cuci darah untuk Tuan Fauzan. Jadi beliau harus datang, karena minggu lal–,]
"Maaf karena tidak sopan memotong ucapan dari dokter. Tapi saya mau tahu, untuk apa ya saya melakukan cuci darah?"
Dokter langsung terdiam saat mendengar pertanyaan dari Humairah. Namun ia langsung membuka suara dan ingin memberitahu semuanya pada Humairah.