Jay dan Humairah sudah berada di ruang UGD. Dokter tengah mengobati luka yang ada di kaki kiri, Dae Jung.
"Sepertinya ini terkena benda tajam."
Humairah menatap dokter, "benar dokter dia terjatuh di kaki meja yang besinya terkelupas. Tolong obati kaki Dae Jung karena saya takut dia terkena tetanus…"
"Tenang saja, saya akan mengobati kaki anak ibu dengan baik."
Jay memegang bahu sang istri yang terlihat tampak benar-benar sangat khawatir. "Tenang ya, anak kita baik-baik saja kok. Sudah tenang, jangan panik seperti ini."
Humairah menatap anaknya yang tengah menangis. Ia memegang tangan sang anak dan Jay benar-benar sangat marah pada adik tirinya itu. Ingin sekali dia memarahi adiknya itu, namun Humairah melarangnya. Ia menatap sang istri yang terus memegang tangan Dae Jung. Dokter selesai mengobati kaki anak mereka.
"Oke, sudah selesai. Saya juga sudah melihat tidak ada tanda-tanda tetanus. Anak kalian hanya terluka biasa…"