Tengah malam, Dae Jung menangis dan membuat Jay bangun dari tidurnya. Nyonya Aisyah dan Nyonya Min juga bangun dari tidur mereka, saat mendengar suara tangisan sang cucu.
"Luthfi kenapa, Hyun?"
"Gak tau Bunda, tiba-tiba aja nangis."
Jay menggendong sang anak dan Dae Jung terus saja menangis. Humairah bangun dari tidurnya saat mendengar suara tangisan dari anaknya. "Ba, bawa ke sini coba. Mungkin dia mau bubu gendong…"
Jay menatap Ibunya dan sang mertua, kedua paruh baya itu menganggukkan kepalanya. Jay langsung memberikan anaknya pada sang istri. Dae Jung menangis dan Humairah langsung menepuk pelan bokong sang anak.
"Anak bubu jangan nangis ya, Dae Jung kangen banget sama bubu ya sayang. Maaf ya, seharian ini bubu gak gendong kamu. Maaf ya sayang, sekarang kamu udah ada di gendongan bubu. Jadi berhenti nangisnya, cup cup cup. Anak bubu pintar, jangan nangis lagi ya nak…"