Tuan Park menatap Min Jae dengan tajam. "Kenapa kamu seperti mengenal kekasihku? Jangan-jangan kamu mantan kekasihku?"
Min Jae tertawa geli, "aduh, maaf paman bukan apa-apa ya. Aku gak doyan sama modelan murahan kaya dia. Asal paman tau, dia buaya betina. Semua cowok dia embat, apa paman percaya hanya paman di hatinya?"
Tuan Park menatap Naumi, "hanya kamu chagiya yang ada di hatiku."
Min Jae terkekeh, "alah drama kamu sangat tidak asyik."
Tuan Park berdiri dan mencengkram baju Min Jae. Jay yang melihat adiknya dikasari langsung menahan tangan Tuan Park dan melindungi adiknya.
"Jangan pernah menyentuh adikku."
"Adik kamu duluan yang sudah menghina kekasihku. Mulutnya sama saja dengan Appa nya, tidak bisa di jaga."
Nyonya Min kesal dan mendekati teman lamanya. "Jangan pernah menyamakan anakku dengan mantan suamiku. Kedua anakku baik, tidak seperti mantan suamiku. Min Jae pasti ada alasan makanya berbicara seperti itu."